Anggota BKSAP DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa saat foto bersama usai Pertemuan Bilateral Parlemen Indonesia dengan Australia dalam rangka kegiatan Forum MIKTA ke-9 di Jakarta, Senin (20/11/2023). Foto: Oji/nr

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyatakan dalam Pertemuan Bilateral Parlemen Indonesia dengan Australia, Indonesia sempat singgung mengenai perkembangan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN). DPR RI berharap Pemerintah Australia dapat mendukung dan membantu proses pembangunan IKN melihat sebelumnya Australia telah memiliki pengalaman saat pembentukan Ibukota Canberra.

"Khusus untuk Australia tadi juga disampaikan bahwa kita saat ini Indonesia sedang proses untuk membangun IKN, dan kita tahu bahwa Australia mempunyai pengalaman berkaitan dengan pembentukan ibukota negara di Canberra," ujar Adde sapaan akrabnya kepada Parlementaria saat mengikuti kegiatan Forum MIKTA ke-9 di Jakarta, Senin (20/11/2023).

Ibukota Australia Canberra kerap menjadi bahan rujukan bagi Indonesia dalam rencana pemindahan dan pembentukan Ibukota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur. Untuk itu, dalam pertemuan bilateral Parlemen Indonesia-Australia, DPR RI berharap agar Pemerintah Australia dapat membantu serta mendukung proses perkembangan pembangunan pendirian IKN.

"Oleh karena itu kita mengharapkan agar pemerintah Australia bisa ikut men-support serta membantu bagaimana perkembangan dan pendirian IKN yang di Indonesia ini agar bisa terwujud," tandas Politisi Fraksi Partai Golkar itu.

Selain itu, Legislator dapil Banten I itu juga menyampaikan Forum MIKTA yang terdiri daripada lima negara yakni Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki dan Australia mendapat respon baik daripada perwakilan delegasi kelima negara yang hadir. Ia juga berharap Forum MIKTA ini dapat menghasilkan kesepakatan bersama yang tentu bermanfaat bagi global dan negara-negara MIKTA. (gal/aha)